ngutip dari salah satu note FB temenku di SMP: http://www.facebook.com/notes/rachma-dewi-peyok/tanda-tanda-orang-fallin-in-love/417107503738
dan yang aku tulis disini cuma yang pernah aku rasain aja... hoho :P
. Kamu melihat ada sesuatu yang berbeda dalam diri dia yang menarik untuk ditelusuri
. Suka senyum-senyum atau ketawa-ketawa sendiri nggak jelas
. Suka curi-curi pandang ke arah target
. Kalo dia lagi ngeliat ke arah kita, jantung rasanya kayak mau copot (sebenernya ini rada lebay)
. Salah tingkah di depan dia
. Berkeliaran di dekat dia terusss
. Suka ngelamun
. Mengkhayal yang indah-indah tentang kamu dan dia
. Mendadak jadi insomnia alias susah tidur
. Isi diarymu seputar dia, dia, dia, diaaaaa terusss (ini juga lebay)
. Jadi care sama penampilan dan berusaha tampil keren terus di depan dia
. Seneng banget ngira-ngira lewat ramalan bintang
. Bentar-bentar ngaca (ga juga sih, jaim-lah dikira ntar genit aihh)
. Nyari tahu segalanya tentang dia, termasuk no telpon neneknya (lebay banget ini, cukup inform ttng dia aja, yang lengkap tapinya :P )
. Deketin sobatnya, buka akses langsung ke dia
. Hobi nulis-2 namanya di setiap lahan kosong yang bisa kamu coretin (cuma dikit, ga se-lebay yang biasanya dibayangin n yang ditulis disini)
. Jadi ja’im berat kalo di deket dia
. Kalo dia negur, rasanya kayak kesetrum (bukan kesetrum lagi.... haha)
. Sok jual mahal kalo dideketin, tapi kalo dia nggak ada kelabakan sendiri
. Meng-iya kan apapun maunya dia, biarpun kamunya nggak suka
. Satu senyuman dari dia bikin kamu mengira-ngira seribu maknanya
. Pas ketemu mata sama dia, muka serasa jadi kayak kepiting rebus
. Mati-matian nyari topik supaya obrolanmu nggak bisa basi kalo lagi sama dia
. Menyukai hal-hal yang dia sukai
. Jadi teman yang baik dan penuh perhatian saat dia lagi punya masalah
. Nggak mempedulikan apapun kekurangan dia
. Nggak bisa ngelupain dia ( PALING SUKSES INI! -___-" )
. Bener-bener sedih kalo dia lagi nggak ada
. Saat baca artikel ini, kamu jadi teringat pada seseorang.....
EA EA EAAAA..... :)
world time
Jumat, 16 Juli 2010
Rabu, 07 Juli 2010
Hanya Ingin Memotivasi Diri Sendiri
hmm... mungkin aku baru 15 hampir 16 tahun.
yeah ini masa remajaku.
tapi aku merasa didewasakan, dan aku memang harus menjadi dewasa dalam pikiran dan perbuatan!
memang terkadang itu ga terbukti, tapi ada kalanya hal itu terbukti saat aku ga sadar.
dan sekarang aku menyadarinya bahwa: aku harus dewasa!
aku selalu melakukan sesuatu sendiri.
terlalu munafik kalo ngomong 'semuanya sendiri'.
memang beberapa orang berkata aku mandiri tapi masih kekanak-kanakan.
ya, mungkin itu bener, tapi aku sendiri ga sepenuhnya percaya terhadap diriku ini.
dekat dengan orangtua tapi merasa jauh dan dihiraukan, betapa bodohnya aku selalu berfikir demikian.
mereka melatihku, melatih menjadi mandiri walau dengan cara yang tidak aku sukai.
dan sekarang aku sadar bahwa: aku harus mandiri!
aku ga boleh lemah gitu aja dengan perkataan 'mu'. bodoh-lah, goblok-lah, pethuk-lah, dsb.
karna aku TERBUKTI ga segampang yang diomongkan itu.
mungkin ada kala dimana aku bodoh, aku sadar.
tapi ada sisi dimana aku pintar dan banyak orang menghargai itu.
yeah, kata-kata nggak boleh membuatku jatuh begitu aja.
dan aku bertekat: aku harus kuat!
semua orang punya kelemahan.
ga perlu diragukan lagi rasa takut, minder, kurang percaya diri, ragu-ragu, pasti ada dalam diri manusia dan dapat muncul kapan aja.
pada saat itu semua kurasakan dalam waktu yang bersamaan.
semua perkataan itu... 'mental coro'-lah, 'mental tempe gembus'-lah... positif membuatku kesal.
tidak sadarkah engkau bahwa aku sangat tertekan.
aku mengerti aku memang lemah, aku memang salah.
kini aku harus hadapi dan: aku harus berani!
aku punya masa depan.
aku harus berusaha memperjuangkan masa depan yang baik buat ku, keluarga, dan semua orang disekitarku.
banyak banget hal yang harus ku hadapi esok.
kegoyahan mental lagi seperti ini, yang lebih parah, keadaan yang buruk...
tapi aku harus sadar bahwa masih banyak hal yang baik, hal yang menyenangkan, menyejahterakan.....
dan aku terus berharap akan hal itu...
aku harus terus berfikir bahwa: aku tidak boleh patah semangat!
tapi semua harus tau, bahwa aku manusia.
manusia yang tidak bisa jika harus diprogram cepat dan sama seperti yang diperintahkan.
dan hidup seperti mesin-mesin dingin itu.
aku juga masih punya perasaan.
masih bisa menangis dan mungkin beberpa orang tahu bahawa aku susah menahan air mataku.
aku juga bisa tersenyum.
tapi, jika kamu ingin aku tersenyum sekarang, hanya keterpaksaan yang bisa terlihat.
aku janji! kegoyahan mentalku ini akan segera berakhir!
aku janji! akan menjadi seperti biasa!
aku janji! akan tersenyum dan berusaha untuk selalu ceria!
aku adalah ovin
seseorang yang dewasa
yang mandiri
yang kuat
yang berani
yang tidak patah semangat
yang ceria
yang slalu berusaha untuk membahagiakan orang banyak
NB:
mmmmmaaaaaaafffffff banget buat semua orang yang udah aku diemin, mutungin, atosin, marahin, getak, dll.
mmmmmaaaaaaaaaffff banget buat beberapa waktu ini aku bersikap ndak urus, acuh, suka mengabaikan, emosional, dll.
mmmmmaaaaaaaaaffff banget yang nggak enak hati liat raut mukaku, sikapku, mendengar cara bicaraku, dll. :'(
"aku janji! kegoyahan mentalku ini akan segera berakhir!
aku janji! akan menjadi seperti biasa!
aku janji! akan tersenyum dan berusaha untuk selalu ceria!"
terimakasih untuk semua yang telah sabar menghadapi aku.... terimakasih banyakkkkkkkkkk..... :')
yeah ini masa remajaku.
tapi aku merasa didewasakan, dan aku memang harus menjadi dewasa dalam pikiran dan perbuatan!
memang terkadang itu ga terbukti, tapi ada kalanya hal itu terbukti saat aku ga sadar.
dan sekarang aku menyadarinya bahwa: aku harus dewasa!
aku selalu melakukan sesuatu sendiri.
terlalu munafik kalo ngomong 'semuanya sendiri'.
memang beberapa orang berkata aku mandiri tapi masih kekanak-kanakan.
ya, mungkin itu bener, tapi aku sendiri ga sepenuhnya percaya terhadap diriku ini.
dekat dengan orangtua tapi merasa jauh dan dihiraukan, betapa bodohnya aku selalu berfikir demikian.
mereka melatihku, melatih menjadi mandiri walau dengan cara yang tidak aku sukai.
dan sekarang aku sadar bahwa: aku harus mandiri!
aku ga boleh lemah gitu aja dengan perkataan 'mu'. bodoh-lah, goblok-lah, pethuk-lah, dsb.
karna aku TERBUKTI ga segampang yang diomongkan itu.
mungkin ada kala dimana aku bodoh, aku sadar.
tapi ada sisi dimana aku pintar dan banyak orang menghargai itu.
yeah, kata-kata nggak boleh membuatku jatuh begitu aja.
dan aku bertekat: aku harus kuat!
semua orang punya kelemahan.
ga perlu diragukan lagi rasa takut, minder, kurang percaya diri, ragu-ragu, pasti ada dalam diri manusia dan dapat muncul kapan aja.
pada saat itu semua kurasakan dalam waktu yang bersamaan.
semua perkataan itu... 'mental coro'-lah, 'mental tempe gembus'-lah... positif membuatku kesal.
tidak sadarkah engkau bahwa aku sangat tertekan.
aku mengerti aku memang lemah, aku memang salah.
kini aku harus hadapi dan: aku harus berani!
aku punya masa depan.
aku harus berusaha memperjuangkan masa depan yang baik buat ku, keluarga, dan semua orang disekitarku.
banyak banget hal yang harus ku hadapi esok.
kegoyahan mental lagi seperti ini, yang lebih parah, keadaan yang buruk...
tapi aku harus sadar bahwa masih banyak hal yang baik, hal yang menyenangkan, menyejahterakan.....
dan aku terus berharap akan hal itu...
aku harus terus berfikir bahwa: aku tidak boleh patah semangat!
tapi semua harus tau, bahwa aku manusia.
manusia yang tidak bisa jika harus diprogram cepat dan sama seperti yang diperintahkan.
dan hidup seperti mesin-mesin dingin itu.
aku juga masih punya perasaan.
masih bisa menangis dan mungkin beberpa orang tahu bahawa aku susah menahan air mataku.
aku juga bisa tersenyum.
tapi, jika kamu ingin aku tersenyum sekarang, hanya keterpaksaan yang bisa terlihat.
aku janji! kegoyahan mentalku ini akan segera berakhir!
aku janji! akan menjadi seperti biasa!
aku janji! akan tersenyum dan berusaha untuk selalu ceria!
aku adalah ovin
seseorang yang dewasa
yang mandiri
yang kuat
yang berani
yang tidak patah semangat
yang ceria
yang slalu berusaha untuk membahagiakan orang banyak
NB:
mmmmmaaaaaaafffffff banget buat semua orang yang udah aku diemin, mutungin, atosin, marahin, getak, dll.
mmmmmaaaaaaaaaffff banget buat beberapa waktu ini aku bersikap ndak urus, acuh, suka mengabaikan, emosional, dll.
mmmmmaaaaaaaaaffff banget yang nggak enak hati liat raut mukaku, sikapku, mendengar cara bicaraku, dll. :'(
"aku janji! kegoyahan mentalku ini akan segera berakhir!
aku janji! akan menjadi seperti biasa!
aku janji! akan tersenyum dan berusaha untuk selalu ceria!"
terimakasih untuk semua yang telah sabar menghadapi aku.... terimakasih banyakkkkkkkkkk..... :')
Langganan:
Postingan (Atom)